Memilih Windows Default pada Windows Boot Manager

Jika kita menggunakan beberapa sistem operasi Windows sekaligus dalam satu komputer, maka secara otomatis Windows akan membuatkan sebuah boot manager hingga saat komputer kita hidupkan kita dapat memilih Windows mana yang akan digunakan. Jika kita tidak memilih apapun, maka secara default boot manager akan selalu me-load Windows terakhir yang di-install. Pada Windows 2000 hingga Windows Server 2003, seting default ini dengan mudah dapat kita atur dengan menyunting sebuah file yang bernama Boot.ini, cukup dengan bantuan notepad saja.

image[18]

Mulai Windows Vista, Microsoft menggantikan file boot.ini dengan file BCD (Boot Configuration Data) dimana setingnya diatur oleh sebuah kakas khusus yang bernama BCDEdit (Boot Configuration Data Editor) dengan cara penggunaan yang relatif sukar terutama bagi pengguna awam. Namun sekedar untuk mengatur Windows mana yang akan di-load secara default saat komputer dihidupkan kita tidak perlu repot untuk mempelajari penggunaan BCDEdit tersebut karena pengaturan ini bisa kita dapatkan lewat System Configuration yang sudah disediakan oleh Windows. Caranya sebagai berikut.

Pada Windows Vista, Windows 7 atau Windows Server 2008, klik tombol Start Menu lalu pada kolom isian Search programs and files, ketikan MSConfig hingga kotak dialog System Configuration ditampilkan.

image[6]

Pada kotak dialog tersebut, pindah ke tab Boot lalu klik pada Windows yang ingin dijadikan default dan klik tombol Set as default. Langkah terakhir tentunya menutup kotak dialog tersebut dengan meng-klik tombol OK. Dan hasil akhirnya adalah boot manager kini akan selalu me-load Windows pilihan kita tersebut jika kita tidak memilih apapun saat komputer dihidupkan.

Jika diinginkan, pada kotak dialog System Configuration tersebut, kita pun dapat menentukan timeout atau lama waktu sebelum boot manager me-load Windows yang telah dijadikan default, berikut beberapa pengaturan lainnya.

Sebagai alternatif dari System Configuration tersebut kita juga dapat menggunakan kakas yang bernama BellaVista. Kakas ini bersifat gratis dan bisa digunakan hingga Windows Server 2008.

image[9]

Kakas BellaVista ini memiliki pengaturan yang lebih lengkap dibandingkan dengan System Configuration yang terdapat pada Windows, seperti misalnya tersedianya fasilitas untuk merubah entri nama pada boot manager.

image[15]

Jika Anda tertarik untuk mencobanya, Anda dapat mengunduhnya dari tautan berikut ini: http://www.zezula.net/en/fstools/bellavista.html

Demikian dan mudah-mudahan tulisan singkat ini ada gunanya :)

Leave a Reply