Belakangan ini PC Desktop saya tiap sekitar 1 jam selalu hang (freeze) dan bahkan sering juga restart sendiri. Jika PC saya matikan dan kemudian dinyalakan kembali, maka PC akan normal beberapa saat dan kembali kembali hang atau restart sendiri lagi. Padahal PC tersebut cuman saya gunakan untuk aktifitas biasa saja seperti cek email, browsing, atau memutar file-file multimedia. Kemudian baru sekitar sebulanan saya juga baru meng-install OS Windows 8.1 pada PC tersebut (Fresh Install). Perihal suhu PC, jika saya amati dengan tools kecil CoreTemp, secara garis besar suhu PC aman-aman saja alias masih berada dalam kondisi yang wajar.
Untuk mencari tau penyebab problem yang saya alami tersebut, saya lakukan langkah berikut:
- PC dibongkar dan semua komponen dipreteli kecuali PSU, Motherboard, Processor + HSF, RAM, dan Graphic Adapter (VGA).
- PC dinyalakan lalu diamati dengan seksama, dan kecurigaan saya langsung tertuju pada Fan VGA yang ternyata berputar teramat sangat lambat dan beberapa saat kemudian Fan tersebut malah mati.
- VGA kemudian dilepas dari Motherboard dan saya coba nyalakan Fan-nya saja dengan bantuan adaptor sederhana. Ternyata Fan tersebut memang sangat lambat, bahkan dicoba untuk menaikan tegangan pada adaptor pun Fan VGA tetap lambat dan kemudian mati.
- Komponen PC kemudian saya pasangkan kembali, namun tanpa VGA, kali ini saya coba gunakan VGA Onboard dari Motherboard. Dan setelah saya biarkan berjam-jam lamanya, tidak ada masalah apapun pada PC atau PC berjalan dengan sangat normal.
So.. masalahnya sekarang sudah jelas, PC hang dan restart disebabkan oleh Fan pada VGA yang lambat bahkan mati hingga GPU (Graphic Processing Unit) pada VGA menjadi kepanasan dan mengakibatkan sistem secara keseluruhan menjadi tidak stabil.
Nah sekarang, gimana solusinya? Yang paling gampang ya tinggal gunakan saja VGA Onboard dari Motherboard. Tapi sayang juga karena VGA yang Fan-nya rusak tersebut lumayan performancenya. VGA yang saya pakai ini tipenya Zotac GeForce 9500 GT. Bentuk fisik aslinya bisa dilihat di gambar berikut ini.
Akhirnya diputuskan untuk mengganti saja Fan VGA tersebut. Cuman karena kesulitan mencari Fan VGA yang sesuai akhirnya diganti berikut HSF-nya. Untungnya dapat HSF VGA yang agak pas ukurannya walaupun produk abal-abal :D Selengkapnya untuk proses penggantian HSF pada Graphic Adapter / VGA ini saya tulis dibawah.
Berikut ini penampakan VGA setelah dilepas HSF-nya.
Berikut ini penampakan komponen GPU (Graphic Processing Unit) dengan label nVidia. GPU inilah yang harus diberi HSF agar suhu GPU tersebut tetap terjaga alias tidak kepanasan.
Berikut ini penampakan HSF VGA-nya, terlihat bahwa Fan sudah berubah warna akibat debu. Dapat dilihat juga debu disekitar Fan, mungkin debu yang menumpuk ini yang menyebabkan Fan menjadi macet.
Dan berikut ini penampakan HSF VGA abal-abal yang saya beli. Harganya 49.800 (IDR) saja, lengkap dengan penguncinya serta thermal paste. Lumayan daripada gak ada sama sekali :D
Berikutnya HSF baru tersebut tinggal dipasang. Bersihkan thermal paste lama yang masih menempel pada GPU dan HSF kemudian oleskan thermal paste yang baru. Kemudian pasang bautnya pada tempat yang sesuai. Kencangkan baut tersebut jangan sampai longgar agar HSF menempel kuat ke GPU.
Perhatikan di sudut kiri bawah, ada bagian HSF yang harus saya potong karena bentrok dengan konektor tegangan pada VGA tersebut. Untungnya produk abal-abal, jadi cukup pake tang biasa saja dipotongnya :P
Berikut ini penampakan bagian bawah VGA setelah dipasang HSF. Dapat dilihat ada 4 baut pengunci untuk HSF tersebut.
Kemudian berhubung HSF-nya produk gak jelas :P maka kabel keluaran Fan pada HSF tersebut hanya 2 jalur, yaitu untuk tegangan (+) dan (-). Sementara port Fan pada VGA ada 4 pin karena sesuai standar nVidia, yaitu 2 pin untuk tegangan dan 2 pin lagi untuk Power Management dan pengaturan RPM Fan.
Nah darimana kita bisa tau pin mana saja untuk tegangan dari ke-4 pin pada port tsb? Gampang, tinggal pasang VGA ke Motherboard, nyalakan sebentar lalu gunakan Multitester untuk memeriksa ke-4 pin tersebut hingga didapatkan 2 buah pin yang mensupply tegangan (+) dan (-).
Kemudian agar konektornya sesuai, terpaksa kabel dari Fan lama dipotong lalu disambung dengan kabel Fan yang baru. Tentunya penyambungan kabel ini disesuaikan dengan urutan pin yang sudah didapat sebelumnya. Hasil penyambungan ini bisa dilihat di gambar berikut ini.
Agar tidak terjadi hubung singkat, sambungan kabel tersebut jelas mesti dirapihkan dan dibungkus dengan isolasi kabel. Hasilnya bisa dilihat di gambar berikut ini, tampak rapih :)
Langkah terakhir tentunya ditest. Pasang kembali VGA ke Motherboard. Pasang juga RAM berikut PSU, dan kemudian PC dinyalakan. Fan pada VGA tampak berputar bagus, malah lebih kencang dari Fan originalnya. Kemudian saya biarkan PC dalam kondisi menyala selama beberapa jam dan hasilnya problem hang atau restart ternyata hilang dan PC bisa dioperasikan normal kembali :)
Catatan:
- Penggantian HSF VGA ini jelas ada kekurangannya, yaitu Fan VGA akan berputar terus dalam kecepatan maksimal. Hal ini disebabkan ada pin pada port Fan yg tidak digunakan. Dampaknya VGA akan tetap dingin namun umur Fan tersebut tampaknya tidak akan terlalu lama akibat selalu berputar maksimal, dan tentunya PC juga akan menjadi agak ribut oleh suara Fan tersebut :D
- Solusi yang saya kerjakan ini juga terlalu buru-buru. Karena mestinya sebelum membongkar PC, saya memeriksa dulu suhu VGA-nya dengan bantuan software, tapi kelupaan malah langsung dibongkar aja :D
Kesimpulan:
- Penyebab PC hang atau restart atau bahkan mati mendadak sangat bervariasi. Salah satu cara untuk mencari penyebabnya adalah gunakan pengamatan secara fisik dulu, misalnya barangkali ada bau terbakar, warna kabel yang berubah, posisi pemasangan komponen yang tidak rata, Fan yang berputar lemah, dan lain sebagainya.
- Jika ada penampakan yang mencurigakan, segera lakukan testing dengan membongkar komponen satu persatu dan kemudian memasangnya kembali secara bertahap.
Demikian tulisan yang panjang ini dan mudah-mudahan ada gunanya bagi siapa saja yang nyasar ke weblog ini :)