Bagian 3: Tools/Software yang Digunakan
Berikut ini beberapa Tools atau Software yang saya gunakan untuk membantu mengorganisir ribuan file foto/video saya.
1. ACDSee Photo Studio Ultimate
ACDSee mungkin termasuk software sejuta umat. Software ini sangat berguna untuk mengorganisir kumpulan foto/video dalam jumlah yang sangat banyak. Dengan cepat saya bisa melihat sebuah foto/video, lalu bisa menyalinnya, memindahkannya, bahkan menghapusnya. ACDSee juga dapat digunakan untuk melihat Properties atau Metadata dari sebuah foto, seperti misalnya kapan foto tersebut diambil, dengan perangkat apa, dlsb.
Fitur lainnya yang sangat berguna dari ACDSee adalah kemampuannya untuk melakukan penyuntingan multiple file secara cepat (Batch Edit). Dengan mudah dan cepat saya bisa melakukan Cropping, Resize, mengatur ulang Exposure, hingga menambahkan Watermark pada beberapa file foto sekaligus.
2. Total Commander
Pada dasarnya Total Commander atau TC adalah file manager biasa seperti halnya Windows Explorer. Namun tampilannya yang terbagi menjadi 2 panel sangat mempermudah navigasi antar folder termasuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan file dan folder seperti misalnya membuat folder baru, merubah nama file, dlsb.
Contohnya jika saya ingin memindahkan file dari satu folder ke folder lainnya, maka saya tinggal menampilkan file yang hendak dipindahkan di panel kiri dan folder tujuannya saya tampilkan di panel kanan. Berikutnya tinggal pilih Move dan selesai :)
Selain itu ada fitur lainnya yang sangat berguna untuk saya, yaitu fitur untuk me-rename atau merubah nama file secara cepat berdasarkan pola tertentu. Misalnya ada 500 file dengan nama file beragam yang ingin saya rubah namanya menjadi Reuni-SD-001.jpg, Reuni-SD-002.jpg, Reuni-SD-003.jpg, dst. Dengan cara manual tentunya akan sangat menyita waktu dan pasti sangat melelahkan, tapi dengan TC ini, hanya dibutuhkan waktu beberapa detik saja. Contohnya dapat dilihat berikut ini.
3. Wondershare UniConverter
Dulu, resolusi video masih rendah hingga file-file video juga berukuran relatif kecil. Dengan adanya perkembangan teknologi maka resolusi video ini semakin tinggi seiring munculnya format HD, Full-HD, hingga 4K. Tingginya resolusi ini jelas membuat ukuran file video menjadi sangat besar. Apalagi jika perangkat yang digunakan untuk merekam video tersebut tidak meng-compress datanya, hasilnya ukuran file menjadi lebih besar lagi. Contohnya video ulang tahun anak saya yang berdurasi hanya 30 menit, karena direkam dalam format Full-HD maka ukuran file yang dihasilkannya mencapai 3 GB lebih! Sebetulnya jika dibiarkan apa adanya juga tidak masalah, namun untuk menghemat space hardisk, maka video yang berukuran relatif besar saya Convert agar ukuran filenya tidak terlalu besar.
Tools atau Software yang sangat membantu untuk urusan ini adalah software Wondershare UniConverter atau UC. Dengan UC ini saya bisa melakukan proses Convert multiple video sekaligus dengan cepat ke format MP4 dengan ukuran yang lebih kecil dan tanpa mengorbankan kualitas videonya, yang artinya hasil Convert-nya tetap memiliki resolusi yang sama dengan video aslinya. Contohnya dapat dilihat berikut ini. Perhatikan ada salah satu video dengan ukuran file 1 GB dan setelah di-Convert ukurannya menjadi 200 MB saja :)
UC ini juga sudah mendukung beragam format Video dan Audio terbaru. Termasuk dukungan untuk format HEVC MP4 yang bisa meng-compress video dengan lebih baik hingga ukuran file yang dihasilkannya jelas akan semakin kecil lagi.
Demikianlah 3 Tools atau Software yang saya gunakan dalam aktifitas beres-beres ini. Sayangnya ketiganya merupakan Software berbayar alias tidak gratis :)
Untuk info lebih lengkapnya tentang ke-3 software tersebut, bisa dilihat pada tautan berikut ini:
- ACDSee Photo Studio Ultimate
https://www.acdsee.com/en/products/photo-studio-ultimate - Total Commander
https://www.ghisler.com/ - Wondershare UniConverter
https://videoconverter.wondershare.com/
- Bagian 1: Kenapa Foto/Video Kenangan Harus Disimpan?
- Bagian 2: Mengorganisir File dan Folder
- Bagian 3: Tools/Software yang Digunakan
- Bagian 4: Menggunakan Layanan Cloud Storage