Reuni Perak SMAN 8 Bandung Angkatan 94

Alhamdulillah, hari Sabtu tanggal 20 April 2019, akhirnya acara Reuni Perak SMAN 8 Bandung Angkatan 94 terlaksana juga dengan sukses hingga menyisakan banyak sekali cerita, kenangan, hingga gagal Move-On..!!

Semua yang hadir di reuni punya prinsip sama, menolak tua :D Seperti kata lagunya Bon Jovi, It’s not old… Just Older… :)

I like the bed I’m sleeping in
It’s just like me, it’s broken in
It’s not old… Just older…
Like a favorite pair of torn blue jeans
This skin I’m in it’s alright with me
It’s not old… Just older…

Remaja tahun 90-an jelas tidak mengenal sosok Dilan, tapi lebih dekat dengan kisah Catatan si Boy atau AADC yang sangat melegenda. So… Ada Apa dengan Reuni ? :)

Di atas bumi ini ku berpijak
Pada jiwa yang tenang di hatiku
Tak pernah ada duka yg terlintas
Ku bahagia

Ingin ku lukis semua hidup ini
Dengan cinta dan cita yang terindah
Masa muda yang tak pernah kan mendung
Ku bahagia

Dalam hidup ini
Arungi semua cerita indahku
Saat saat remaja yang terindah
Tak bisa terulang

Dan waktu sehari jelas tidaklah cukup untuk mengulang semua kisah saat SMA dulu.

Datang akan pergi
Lewat kan berlalu
Ada kan tiada
Bertemu akan berpisah

Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut
Bertemu akan berpisah

Hei…
Sampai jumpa dilain hari
Untuk kita Bertemu lagi…

Haru, suka, dan bahagia bersatu dalam rasa.. Ketika perpisahan 25 tahun yang lalu dipertemukan kembali dalam Reuni Perak ini.

Inilah kami Alumni SMAN 8 Bandung Angkatan 1994
Yang dulu berulah, sekarang kembali kesekolah
Yang dulu terlambat, sekarang bertaubat
Yang dulu mabal, sekarang penuh dengan amal

(Quote by Dwi Yudhi | Ketua Panitia Reuni Perak 894 Bandung)


Sekilas Tentang Panitia Reuni 

Sejujurnya saat bergabung dengan kepanitiaan reuni, saya langsung punya kekhawatiran yang tinggi bahwa pekerjaan mengurus reuni ini akan sangat-sangat menyulitkan. Kenapa?

Alasannya sederhana saja. Bekerja bareng dalam suatu kepanitiaan event akan terasa lebih mudah jika panitia yang terlibat berada dalam lingkungan yang sama, misalnya panitia di lingkungan tempat tinggal, panitia acara di kantor, dlsb. Namun coba bayangkan jika panitia yang terlibat memiliki jadwal aktifitas kesibukan dan pekerjaan sendiri-sendiri, apalagi dengan lokasi tempat tinggal yang berjauhan bahkan berbeda kota dan propinsi, maka otomatis komunikasi dan koordinasi kerja hanya bisa dilakukan dengan bantuan Internet, ntah itu WA-Group atau mungkin Email. Dan kondisi inilah yang terjadi dalam struktur kepanitiaan reuni ini.

Hal lainnya adalah SMA itu besar dengan jumlah murid yang banyak, jadi dengan sesama panitia yang lain pun belum tentu saling kenal, walaupun ada yang kenal jadi agak sungkan lagi mengingat sudah 25 tahun lamanya gak pernah berkomunikasi lagi.

Tapi… ternyata saya salah dan kekhawatiran saya sama sekali tidak terbukti. Walaupun komunikasi hanya dilakukan online serta jadwal Meetup yang ala kadarnya dengan panitia yang hadir hanya beberapa gelintir saja, proses mempersiapkan reuni ini ternyata malah menjadi aktifitas yang seru dan menyenangkan!!

Tiap-tiap divisi kerja saling melontarkan beragam ide-ide gila yang kemudian dibahas habis-habisan dalam WA-Group. Dan jika ada masalah atau kendala, maka masalah tersebut akan coba untuk diselesaikan bareng-bareng atau dengan kata lain saling membantu satu sama lain.

Hingga aktifitas persiapan reuni yang memakan waktu sekitar 6 bulan ini lambat-laun membuat semua panitia yang terlibat memiliki hubungan kekeluargaan yang semakin dekat. Yang asalnya saat SMA tidak kenal, akhirnya malah menjadi sohib untuk partner ngopi-ngopi hingga akhirnya tidak ada lagi rasa sungkan diantara semua panitia yang terlibat melainkan hanya ada rasa saling memiliki satu sama lain.

Jadi buat saya pribadi, acara reuninya sudah pasti susah untuk dilupakan, namun kisah perjalanan serta kedekatan para panitia yang menyebut dirinya dengan istilah PaniCIA yang justru akan menjadi kisah dan kenangan indah tersendiri dalam perjalanan hidup saya di usia yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi.

Terima kasih Sahabat Alumni SMAN 8 Bandung ’94 dan terima kasih CIA 894.
Sampai ketemu lagi dalam waktu dan kesempatan yang lain, dan semoga hubungan pertemanan, persahabatan, dan tentunya tali silaturahmi diantara kita bisa terus terjaga selamanya.
Aamiin…


Untuk para alumni SMAN 8 Bandung Angkatan 94, berikut ini beberapa tautan agar kita bisa tetap saling bersilaturahmi walaupun hanya lewat media online :)

Leave a Reply